9 Hal yang Harus Kamu Cek Saat Membeli Laptop Bekas
Beli laptop bekas? Kenapa harus ragu?
Asal kamu bisa memilih dengan benar, laptop bekas berkualitas pun bisa kamu
dapatkan. Untuk itu, saat membeli laptop bekas, cek dengan seksama
komponen-komponen pada laptop yang akan kamu beli dan terapkan tips membeli
laptop bekas berikut ini.
1. Cari
tahu dulu kebutuhanmu
Hal paling
pertama yang harus dipikirkan adalah kebutuhan kamu. Memang ada begitu banyak
laptop bekas murah yang dijual di pasaran. Akan tetapi, jika tidak sesuai
kebutuhan, buat apa membelinya, bukan?
Cari
tahu dulu spesifikasi, seperti prosesor dan RAM, yang dibutuhkan. Apabila
kebutuhannya hanya untuk mengetik dan browsing, tidak perlu prosesor dan
RAM yang terlalu tinggi.Jadi, apabila ada laptop
bekas dengan prosesor dan RAM yang sudah sesuai kebutuhan, langsung saja
pertimbangkan untuk dibeli.
2. Cek kondisi bodi laptop
Apakah terdapat lecet atau
retak di bodi laptop. Jika memang masih mulus, berarti bisa jadi pemilik
sebelumnya memahami dengan baik teknik merawat laptop.
Namun andai di bodinya
terdapat lecet atau retakan, sudah tentu laptop bekas tersebut pernah terjatuh.
Dan, tidak menutup kemungkinan, komponennya pun mengalami sedikit kerusakan
yang merupakan dampak dari jatuhnya laptop tersebut.
3. Cek kondisi layar dan LCD
Periksa secara teliti
semua bagian layar dan LCD, baik ketika dinyalakan ataupun saat dimatikan.
Saat laptop mati, pastikan
tidak terdapat bintik-bintik atau warna yang berbeda di setiap sudut layar.
Cara mudahnya apakah terdapat bitnik-bintik atau dot pixel pada layar laptop bekas
yaitu dengan mengubah wallpaper-nya dengan warna hitam polos.
Setelah itu, lihatlah pada
layar, apakah terdapat warna selain hitam disana. Coba juga dengan warna putih
polos, dan pastikan hasilnya pun sama.
Sedikit tips juga saat
mengecek LCD, yaitu dengan membuka-tutup secara perlahan. Layar laptop yang
telah bermasalah saat digoyang-goyangkan akan lebih kendor dan mengeluarkan
warna hitam atau putih. Layar yang bergelombang pun bisa menjadi indikasi bahwa
layar telah mulai rusak.
Periksa juga apakah ada
bentuk goresan atau retakan pada layar LCD. Pastikan tidak ada diskolorisasi di
setiap sudut layar.
4. Cek keyboard dan trackpad
Keyboard dan trackpad
merupakan bagian yang paling banyak digunakan di laptop. Oleh karena itu,
periksa dua bagian tersebut di laptop bekas yang mau kamu beli.
Cobalah mengetik terlebih
dahulu. Apabila ada kerusakan, seharusnya kamu bisa langsung menyadari.
Begitu juga dengan
trackpad. Coba saja apakah pointer dapat berjalan mulus atau tidak.
5. Cek koneksi nirkabel (wireless)
Tentu saja, kamu tidak mau
laptop bekas yang dibeli tidak bisa terhubung ke internet melalui WiFi. Oleh
karena itu, coba sambungkan laptop bekas tersebut ke jaringan WiFi. Jika
bermasalah, sebaiknya cari laptop bekas lain.
6. Cek
webcam
Webcam digunakan untuk
melakukan video call melalui laptop. Apabila rusak, tentu saja kegiatan
tersebut akan sulit dilakukan. Jadi, sebaiknya cek terlebih dahulu webcam yang
ada di laptop bekas yang mau kamu beli.
7. Cek soket-soketnya
Sama seperti memeriksa HP bekas, dalam memeriksa laptop bekas pun
pastikan lubang atau soket di laptop tersebut masih berfungsi. Jadi, kamu perlu
membawa flashdisk, headset,
SD card,
dan kabel HDMI untuk mengecek fungsi soket-soketnya masih berfungsi dengan
normal atau tidak.
Selain itu, cek juga slot
DVD-nya apakah masih bisa memutar film? Jangan lupa untuk mengecek fungsi semua
tombol keyboard, webcam,
serta kondisi suara dari speaker-nya.
8. Cek harddisk dan
pastikan tidak ada badsector
Kondisi harddisk pun
menjadi komponen yang harus kamu diperiksa. Pertama, pastikan harddisk yang
digunakan sudah sesuai dengan spesifikasi dari pabrikannya. Kalau memang
standarnya memakai harddisk 500GB, laptop yang akan
kamu beli pun harus memiliki kapasitas yang sama.
Selanjutnya cek situasi harddisk tersebut.
Untuk mengeceknya secara total memang perlu waktu yang lama. Tapi ada teknik
cepat untuk memeriksa kondisi harddisk yaitu dengan melakukan copy-paste file menggunakan
File Explorer.
Usahakan file dalam
kapasitas besar. Jika proses pemindahan file berlangsung cukup lama atau
tidak normal, dapat menjadi indikasi bahwa kondisi harddisk telah terpapar badsector.
Kamu bisa meminta ganti dengan harddisk yang lain atau mencari
laptop lain.
9. Cek
kondisi baterai dan charger
Salah satu komponen laptop
yang juga harus dicek adalah kondisi baterai dan charger. Salah satu teknik mengecek
situasi baterai ialah dengan memakai laptop selama beberapa menit dengan cara
membuka beberapa software yang cukup berat.
Lihat level baterai laptop
di awal dan setelah digunakan. Setelah dipakai selama 10-15 menit, lihat level
baterai. Jika berkurang dengan cepat, bisa jadi sel baterai sudah mengalami
kerusakan.
Sedangkan untuk memeriksa
kondisi charger,
coba kabel charger laptop ke sumber listrik. Lihat apakah proses
pengisian baterai dalam kecepatan normal atau lambat. Pastikan juga kondisi
kabel charger tidak
terkelupas dan tidak hidup-mati sendiri ketika dipakai.
(Sumber :https://review.bukalapak.com/gadget/5-hal-yang-harus-kamu-cek-saat-membeli-laptop-bekas-14715)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar